–Seni secara etimologis merupakan dari kata art (Inggris), art (Latin) dan techne (Yunani)
Techne à kemahiran atau keterampilan yang tinggi dalam menciptakan benda-benda kebutuhan sehari-hari
Merupakan karya manusia yang diciptakan dan dilandasi oleh kemahiran untuk menciptakan keindahan (agus sachari,2006)
Media seni : Kertas ,Lempung (keramik),Batu,Kayu ,Nada (musik),Tulisan (sastra),Gerak (tari),Gerak dan suara (drama),Bahan bangunan (arsitektur),Produk teknologi (desain produk),Busana (tekstil),Cetakan (grafis)
1970-an berkembang istilah “seni murni”, seni yang terlepas dari unsur-unsur praktis.
Menciptakan karya seni berdasarkan kreatifitas dan ekspresi yang sangat pribadi
– Seni lukisàSeni rupa berwujud 2 dimensi
– Umumnya dibuat diatas kain kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, dll.
– Objek dan gaya lukisan sangat beragam
– Macam – macam gaya dalam seni lukis :Naturalis ,Ekspresionis ,Abstrak
– Dalam seni murni dunia dikenal istilah “Mazhab Gaya” yaitu aliran dalam gerakan seni rupa yang memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam karya-karya yang dihasilkan. Contoh : romantisme ,Ekspresionisme ,Impresionisme ,Kubisme ,Dadaisme ,Realisme,Surealisme, dll
–Seni keramikàCabang seni berwujud 3 dimensi
– Bahan yang digunakan lempung, kaolin, atau jenis tanah lainnya yang pengerasannya dapat dibakar (dalam tungku)
– Seni keramik modern tidak hanya menggunakan teknik putar dan tekan.
– Bentuk yang dihasilkan lebih beragam bebas
–Seni patungàCabang seni berwujud 3 dimensi
– Bahan yang digunakan batu,kayu, logam, atau bahan lain.
– Seni patung berukuran besar disebut monumental
–Seni grafisàSeni rupa murni berwujud 2 dimensi yang dikerjakan melalui teknik cetak
–Desain = Seni Terapan = Seni Terpakai = Seni Industri = Seni Guna
Menciptakan benda estetis yang memiliki fungsi praktis
“Desain” awal : untuk menghias benda-benda fungsional, seperti ornamen pada permesinan atau pada bangunan
“Desain” masa kini : berkembang menjadi sebuah profesi yang kerjanya adalah menyatukan proses penciptaan benda, antara yang sistematis, kreatif dan inovatif.
Penciptaan benda yang menekankan pada nilai artistik disebut seni kriya (craft)
–ArsitekturàKegiatan yang berupaya untuk memecahkan permasalah kebutuhan akan hunian masyarakat yang indah dan nyaman
–Desain InterioràKegiatan yang berupaya untuk memecahkan permasalah kebutuhan akan ruang yang indah dan nyaman.
–DKVàKegiatan yang berupaya untuk memecahkan kebutuhan masyarakat akan komunikasi rupa yang dicetak, spt brosur, poster, undangan, kartu nama, dll
–Desain ProdukàKegiatan yang berupaya untuk memecahkan permasalah kebutuhan masyarakat akan peralatan dan benda sehari hari untuk menunjang kegiatannya. Contoh : mebel, alat rumah tangga, dll
–SEni Kriya : kemahiran membuat produkyang bernilai artistik dengan keterampilan tangan.Umumnya produk bersifat eksklusif dan dibuat tunggal.
KeindahanàNilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya rupa.Bagi sebagian orang, keindahan dipahami sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang melihat dan menikmati sebuah karya seni (obyek yang memiliki nilai keindahan)
Meliputi :Kesatuan (unity),Keselarasan (harmony),Keseimbangan (balance),Kontras (contrast)
Menimbulkan:Perasaan haru, bahagia ,Agung ,Getar ,Senang, dll
Tujuan penciptaan seni:Ekspresi pribadi ,Aktualisasi diri ,Eksperimentasi ,Pembaharuan nilai keindahan,Objek ekonomi ,Rekaman peristiwa ,Alat komunikasi ,Terapi kejiwaan ,Perluasan wacana,Keagamaan ,Politik
Sifat dasar seni:
-Sifat utama à objek maupun sebagai wahana kreatifitas penciptanya.
-Umum à untuk memenuhi aspek kognitif (pengetahuan) manusia dan kebutuhan fisiknya.
-Seni modern à bebas dan demokratis à siap untuk di kritik dan terbuka dalam pembaharuan.
Sifat seni:Diamati melalui karakter dari berbagai ungkapan rupa, gagasan, maupun tujuan karya itu dibuat.
–SimbolisàKarya seni tradisonal umumnya diwarnai perlambangan. Contoh bentuk lambang :,Binatang,Tumbuhan ,Bangunan ,Manusia ,Dll .Pemilihan warna sebagai lambang
–MitologisàKarya seni mengalami proses pemitosan.Contoh: tokoh perwayangan “Gatotkaca” yang digambarkan sebagai satria heroik yang dapat terbang, sakti, setia,jujur, dan taat perintah.
–ReligiusàKarya seni yang dipergunakan untuk kegiatan ritual dan untuk menyampaikan ajaran keagamaan.
–FungsionalàAda 2 yaitu fungsional praktis dan fungsional tidak kasat mata
Fungsional Praktis :Menghibur dan menggugah ,Manfaat
Fungsional tidak kasat mata :Meningkatkan kualitas hidup ,Mendidik
–Sosial kemasyarakatan: Kritik sosial ,Tanda –tanda zaman ,Pemecahan sosial ,Penyadaran sosial,Memanusiakan teknologi
–inovatifàPeran utama seni untuk membawa pembaharuan
Menawarkan nilai estetik baru
Sumber gagasan kreatif
–Bersifat niagaàMeningkatkan pemasaran (marketing),Sebagai aset berharga ,Komoditi ekspor
–Mengandung unsure komunikasiàPropaganda,Informasi visual,bahasa
–Mengandung sifat budayaà
Tanda-tanda peradaban lestari
Budi pekerti yang mulia
Identitas budaya nasional
Pelestarian tradisi